02/08/13

Pria Itu Bernama Djohan

" wah baru datang ya?" ujar seorang pria paru baya yang dagunya dihiasi janggut tipis berwarna putih kepada saya saat kami berbarengan keluar dari masjid

"Iya pak" jawab saya seraya menjabat tangannya. kami pun mengobrol singkat.
Beberapa saat kemudian saya pun berpisah dengan pria tersebut dengan menyisakan pertanyaan di batin : "Djohankah pria itu?"

Sudah lama saya meninggalkan Balikpapan, makanya saya pangling apakah pria tersebut adalah Djohan yang dulu saya kenal sebagai tukang sampah atau bukan. Suatu ketika saya menanyakan perihal ini kepada adik saya yang mukim di Balikpapan.

" Si Djohan sering ke Masjid ya rey?"

"iya, mantap si Djohan itu" jawab adik saya membenarkan

Allahu akbar, Djohan bukanlah alumni pesantren atawa seorang mahasiswa fakultas Hadits di Timur Tengah, Djohan adalah seorang tukang sampah yang ketika saya kecil ia lebih terlihat sebagai sosok yang menakutkan.

"eh jangan nakal nanti diambil om djohan lho" , "om djohan!, si anu nakal nih"
seperti itulah kira kira cara  beberapa orang tua di daerah saya menakut nakuti anaknya supaya tidak nakal.

Namun walupun demikian kini Djohan sering terlihat menjamah shaf pertama di Masjid. Mengalahkan orang - orang yang diberi kelapangan dibanding Djohan dalam harta. Semoga Djohan termasuk orang - orang yang mendapat Shalawat dari malaikat.
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaff pertama."(H.R. Ibnu Hibban)

0 komentar:

Posting Komentar